Kenali Gejala Awal TBC Pada Anak

Kenali Gejala Awal TBC Pada Anak  - Indonesia merupakan negara terbesar yang memiliki peringkat tertinggi penderita tbc. Sampai saat ini, penyakit tbc belum bisa dihindari secara langsung. Hal ini karena penyebaran yang mudah dapat memperluas penularan dan menambah riwayat penyakit tbc. 

TBC awalnya disebabkan karena bakteri Mycobacterium tuberculosis, bakteri tersebut mampu menginfeksikan organ dalam tubuh terutama paru-paru. Namun, tidak hanya disebabkan oleh bakteri tersebut saja, lingkungan yang kotor juga dapat menjadi pemicu adanya penyakit tbc. 

Bakteri tersebut tidak hanya menginfeksikan paru-paru saja,  namun kulit dan selaput otak juga dapat terinfeksi oleh bakteri tersebut. Bakteri tersebut dapat menyerang tanpa memandang usia serta jenis kelamin, mulai dari bayi hingga lanjut usia. 

TBC atau tuberkulosis dikenal sebagai penyakit yang mematikan, hal tersebut dapat terjadi jika tbc tidak segera diobati dengan cepat. Oleh karena itu, jika sudah terinfeksi oleh virus tersebut maka segeralah periksakan pada dokter dan konsumsi obat tuberkulosis anak untuk membantu lebih cepat proses pencegahan serta penyembuhan.

Tahukah anda mengapa anak-anak dapat terkena TBC ? 

Dikutip dari laman resmi WHO, Infeksi tbc dapat mudah menyebar dan menginfeksi orang-orang sekitar, Infeksi bakteri tersebut berasal dari paparan tbc orang dewasa. Anak yang memiliki sistem imun yang rendah dapat terkena paparan infeksi bakteri tersebut. Oleh karena itu, waspadi bila terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat tbc atau tertular tbc, karena kemungkinan besar anggota keluarga lainnya dapat tertular oleh inveksi bakteri tersebut. 

Adapun beberapa gejala tbc pada anak yang harus diwaspadai 

• Mengalami lelah dan lemah 
• Demam yang tinggi pada malam hari 
• Kehilangan nafsu makan
• Mengalami Sesak nafas
• Berkeringat lebih pada malam hari
• Kehilangan berat badan 
• Terjadi pembengkakan kelenjar 
• Murung 
• Mudah marah 
• Batuk secara terus menerus

Jika anak sudah tertular dan menimbulkan beberapa gejala seperti diatas, maka segeralah periksakan lebih lanjut untuk mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi yang dapat memperburuk kesehatan tubuh sang anak. 

Terimakasih sudah menyimak semoga bermanfaat, dan sampai jumpa.